
Buka Bekal Makan Bersama di Teras Kelas, Jumat Megibung di SMKN 4 Bangli
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pelajar SMKN 4 Bangli berkumpul di depan kelas masing-masing, Jumat (6/9/2019).
Tepat pukul 7.30 Wita, mereka mengeluarkan bekal yang dibawa untuk dimakan bersama.
Bekal tersebut dijadikan satu dengan alas kertas pembungkus makanan.
Sembari menghabiskan bekal yang dibawa, mereka mengisi waktu dengan membahas topik ringan bersama rekan beda jurusan.
Interaksi akrab terjalin antara satu angkatan maupun beda angakatan.
Ni Luh Putu Diantari mengatakan, makan bersama (megibung) merupakan tradisi masyarakat Bali.
Megibung di sekolah, kata pelajar kelas XII jurusan Akomodasi Perhotelan itu, secara tidak langsung membuat mereka saling mengenal dan mengakrabkan diri satu sama lain.
“Ini sangat positif bagi kami. Utamanya dalam menjaga warisan tradisi leluhur. Imbasnya, bagi siswa yang susah bersosialisasi perlahan sudah saling mengenal. Begitu pun yang kurang akrab dengan teman lain jurusan. Di samping itu, banyak teman-teman dari sekolah lain yang kagum dengan kegiatan ini,” ungkapnya.
Waka Kurikulum SMKN 4 Bangli, I Wayan Suarcana menjelaskan, kegiatan makan bersama ini dinamakan Jumat megibung, makan bersama pagi atau jembung desta.
Ini merupakan bagian dari program pengembangan pembiasaan peserta didik selama 30 menit.
Program pengembangan pembiasaan terbagi menjadi dua jenis, yakni pembiasaan rutin dan pembiasaan terjadwal.
Tujuannya untuk melatih kedisiplinan siswa, karakter siswa, serta disiplin waktu.
“Siswa masuk ke sekolah pada pukul 7.10 Wita. Mereka langsung melakukan kegiatan rutin. Di antaranya pembersihan wilayah, puja trisandya, program cinta tanah air, absen pagi. Setelah itu dilakukan program pembiasaan terjadwal sesuai jadwal yang telah ditentukan dari Senin hingga Sabtu,” jelasnya.
Pelaksanaan jembung desta masuk dalam program pembiasaan terjadwal yakni pada hari Jumat.
Kata dia, program ini sudah dimulai sejak dua tahun 2017. Meski demikian, masih berstatus uji coba.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMKN 4 Bangli Meriahkan Pentas Seni dan Budaya Kabupaten Bangli 2022
Humasin Desta – SMK Negeri 4 Bangli yang dikenal dengan sebutan DESTA berkolaborasi dengan SMKN 3 Bangli turut berpartisipasi menyemarakkan Pentas Seni dan Budaya Kabupaten
SISWA SMKN 4 BANGLI BERHASIL MEMPROLEH DUA PRESTASI DI TINGKAT KABUPATEN DAN TINGKAT PROVINSI
Menjelang awal bulan Mei 2022, banyak kegiatan lomba yang di ikuti oleh peserta didik SMK Negeri 4 Bangli, hal ini mencerminkan bahwa peserta didik selalu aktif dan percaya diri untuk m
Kreteria Lomba Gelar Seni Budaya dan Job Fair SMKN 4 Bangli Tahun 2022
“Nanduring Karang Awak Wujudkan Pelajar Pancasila". Serangkaian kegiatan perayaan HUT SMK Negeri 4 Bangli yang ke-18 akan dilaksanakan berbagai kegiatan mulai tanggal 17 s/d 25 A
MENGENAL COVID-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadinya wabah di Wuh
Program Pedalangan SMKN 4 Bangli Kurang Diminati
BANGLI, NusaBaliPara siswa yang memilih program Keahlian Pedalangan di SMKN 4 Bangli rata-rata sudah memiliki bekal di keluarga atau sudah memiliki darah seni pedalangan dari kakek atau
Melihat Pengabdian Siswa SMKN 4 Bangli Antara Ketulusan dan Tradisi di 'Anoman Duta'
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Paras lembut I Gusti Ayu Yogi Mahasuari yang memerankan sosok Dewi Sita, muncul di balik langse (tirai) Kalangan Angsoka, Taman Budaya Denpasar. “Suka
Pentas SMKN 4 Bangli: Kreasi Selonding, Dari Bali Kuno ke Masa Depan
MENDENGAR gamelan selonding, khayalan bisa melayang ke masa lalu, terutama pada masa berkembangnya kebudayaan Bali Kuno. Apalagi, sejumlah literatur menyebutkan, di masa Bali kuno, game
“Belajar dengan Hati Nurani” (Akh. Muwafik Saleh: 2011)
Bagian 1: Mindset Hadapi Ujian Muqoddimah: “Apakah manusia mengira akan dibiarkan begitu saja (di saat) mereka mengatakan ‘kami beriman’ dan mereka tidak diuji?&r